Forum Empatia Disabilitas Klaten Ajak Anggota Baru, Anik Fadilah: Yang Mau Bergabung Dipersilahkan

KANALDESA.ID (Klaten, Jawa Tengah) — Hari kedua, Forum Empatia Disabilitas Kabupaten Klaten menggelar ‘Klaten Difabel Fair 2022’ di halaman pendopo Kabupaten Klaten, Selasa (29/03/2022).

Kegiatan itu sukses terlaksana, dengan terbentuknya pengurus periode 2022-2025 dan antusias pengunjung yang berbelanja berbagai macam produk UKM dari anggota yang sudah bergabung di Forum Empatia Disabilitas Kabupaten Klaten.

 Sementara itu Humas IT dan publikasi Forum Empatia Disabilitas Klaten, Anik Fadilah menyatakan, mempersilahkan semua penyandang disabilitas dari Klaten yang belum bergabung di Forum Empatia dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menjadi pelaku UKM.

“Semuanya dirangkul, Kita tidak pilih-pilih artinya siapapun yang ingin maju jadi pejuang keluarga dengan cara berjualan seperti kegiatan bazar ini, dipersilahkan gabung,” ucap ibu dari anak berkebutuhan khusus (ABK), Lutfi Ramadani asal Kecamatan Ceper, Selasa (29/03/2022).

Menurutnya, tangan di atas itu lebih baik daripada tangan di bawah. Melalui kegiatan berjualan serta kreatifitas dalam berkarya itu lebih baik daripada mengandalkan uluran tangan orang lain.

“Kami ajak teman-teman yang belum berjualan di Kabupaten Klaten bisa menghubungi pengurus Empatia. Kita jangan merasa minder, jadilah orang yang berguna bisa berusaha sendiri, mandiri secara ekonomi dan kebutuhan keluarga dapat tercukupi,” tutur pemilik ‘Azza Cake 354’ usaha berbagai macam olahan roti.

Senada dengan Anik Fadilah, Dewan Pertimbangan Forum Empatia Disabilitas Kabupaten Klaten, Wisnu Satoto menambahkan untuk akses produk-produk disabilitas melalui daring bisa mengunjungi portal www.empatiashop.com.

“Semua produk unggulan ada, antara lain: kain batik, kerajinan topi, sandal, sepatu, tas, sabun cuci piring, produk makanan: lompya duleg, peyek kacang, roti krumpul, kuping gajah dan lainnya,” kata Wisnu.

Selain itu, produk difabel berkolaborasi dengan UKM Madep Mantep dari Desa Tibayan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten tentang teknologi olahan pangan berupa manisan pepaya yang mirip dengan produk carica.

“Dalam waktu dekat, Kami akan berkunjung ke Wonosobo dan Dieng untuk studi banding. InsyaAllah Kami sudah disambut dan disediakan tempat oleh Disperindagkop Kabupaten Wonosobo,” harapnya.

Wisnu Satoto mewakili pengurus Forum Empatia Disabilitas Klaten mengucapkan rasa terima kasih atas semua dukungan baik dari pemerintah Kabupaten Klaten, para donatur dan relawan sehingga sukses acara Klaten Difabel Fair 2022. (Kades/Red)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply