KANALDESA.ID (Klaten, Jawa Tengah) — Dalam rangkaian kunjungannya ke Kabupaten Klaten, Sabtu (14/8), di aula Janu Putra, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu langsung dengan para pelaku UMKM yang tergabung dalam Dekranasda Klaten untuk memastikan usaha mereka tetap berjalan di masa pandemi. Dekranasda merupakan lembaga yang mewadahi karya-karya dari pengrajin di Klaten. Pada kesempatan tersebut Menko Airlangga juga mendengarkan aspirasi para pelaku usaha yang ingin terus didukung oleh Pemerintah dalam bentuk peralatan dan izin BPOM agar usahanya terus berkembang.
“Untuk dukungan peralatan, Kementerian Perindustrian pasti akan membantu,” kata Menko Airlangga yang didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang pada kesempatan kunjungan kali ini.
Sebagai informasi, Dekranasda Klaten saat ini tengah dalam proses konsolidasi UMKM semua kluster dan sudah membuat outlet bersama. Sebagian besar pelaku UMKM banyak yang menghasilkan produk dengan kualitas tinggi. Kehadiran Menko Airlangga membawa optimisme tersendiri bagi para pelaku usaha yang memiliki semangat tinggi untuk terus mengembangkan usahanya dalam upaya menembus pasar global.
Selanjutnya pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga melepas ekspor telur tetas hasil dari UMKM di Kabupaten Klaten. Apresiasi diberikan kepada pengusaha karena telah berhasil mengembangkan usahanya hingga mengekspor telur tetas (HE) ke negara Myanmar dan Vietnam.
“Biasanya kita yang impor dari Myanmar, sekarang sudah berhasil ekspor telur tetas ke Myanmar dan Vietnam. Saya mengapresiasi karena ini jarang. Kita harus dorong dan harus terus bertambah ekspornya. Agustus 66.000 butir, September 99.000 butir serta November dan Desember 145.000 butir,” tutur Menko Airlangga.
Pada kesempatan yang berbeda, Menko Airlangga mengatakan bahwa industri unggas rakyat memiliki kontribusi nyata bagi sektor perekonomian dengan menyerap tenaga kerja sekitar 2 juta orang. Pemerintah mendorong industri perunggasan dan mendorong program-program percontohan. Komitmen Pemerintah demi kesejahteraan peternak terus dilakukan melalui pengembangan korporasi perunggasan untuk meningkatkan kinerja industri unggas rakyat.
Ayam dan telur merupakan salah satu solusi untuk persoalan kebutuhan gizi yang dapat meningkatkan imunitas tubuh terutama dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini. Telur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena merupakan sumber protein yang baik dan kaya akan zat gizi. Tidak hanya mudah diolah, tetapi juga mudah dijangkau. Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, industri unggas khususnya ayam dan telur juga mampu menjadi penggerak perekonomian masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut berlangsung juga teleconference dengan PT. Bel Ga Myanmar yang merupakan tujuan ekspor telur tetas. (Kades/Red)
Related Posts
Gelar Apel Siaga Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Kiprah Ratna Dewanti, A.Md. Keb. Dalam Pencapaiannya Sebagai Calon Anggota DPRD Klaten Dari PDI P
Relawan Bocahe Gibran Klaten Doakan MK Kabulkan Gugatan Batas Usia Minimal Cawapres
Dimas Haji Husen, Penerus HM Husen Sang Ahli Pengobatan Alternatif Syaraf Kejepit Dan Stroke Menahun
Rangkaian HUT ke-46 PDAM Tirta Merapi Gelar Lomba Kicau Burung
No Responses