Art Klat “Sumpah Pemuda” di Sanggar Lima Benua Klaten

KANALDESA.ID (Klaten, Jawa Tengah) — Pameran Art Klat kembali diselenggarakan di dukuh Geritan, desa Belangwetan, kecamatan Klaten Utara, kabupaten Klaten. Pameran kali ini dalam rangka peringatan sumpah pemuda tahun 2021 oleh sanggar Seni Lima Benua, Rabu (27/10/2021). 

Dalam pembukaan Art Klat ini akan diawali dengan tarian burung Garuda terbang mempersatukan, untuk bakti pemudi dan pemuda kepada ibu pertiwi, kita bersama-sama mencuci kaki ibu kita, tanda bakti kita kepada ibu pertiwi di mana kita dilahirkan.

Hal itu dikatakan oleh Temanku Lima Benua kepada awak media. 

Menurutnya, komitmen persatuan dan kesatuan pemuda dan pemuda bangsa dalam merajut masa depan Indonesia yang adil dan makmur, dimulai dengan kegiatan Art Klat ini bisa menjadi garda terdepan dalam gerakan kebangkitan untuk melawan pandemi covid-19 yang berakibat pada keterpurukan sistem sosial dan ekonomi bangsa.

“Pada hari sumpah pemuda tahun 2021 itu kita jadikan spirit untuk terus berkarya meskipun dengan keterbatasan”, ucapnya. 

Dalam pameran Art Klat itu ditampilkan karya-karya dari 7 seniman yang menyimbulkan 700 pemuda saat itu kumpul untuk mencapai tujuan yaitu Indonesia merdeka. 

“Seniman itu yakni, Saya (Temanku Lima Benua) bersama dengan Syahrul Efendi, Alvian Syahputra, Joko Wiyono, Agung, Dedek Frigga dan Totok Krebo didukung dengan teman-teman dan lingkungan sekitar berkarya dengan barang buangan yang ditampilkan di Art Klat ini berkeinginan menggerakkan ekonomi kreatif di masyarakat khususnya Klaten. Dan Art Klat ini diusahakan akan diadakan pada setiap tahun,” lanjutnya.

Sambung Liben, sumpah pemuda tahun 1928 adalah peristiwa yang memberikan banyak pelajaran pada kita, dahulu bangsa kita hidup sebagai bangsa yang terjajah, sehingga membuat pemuda berpikir dan bergerak secara visioner untuk meraih kemerdekaan. Bagaimana saat ini kita sebagai anak muda menjiwai dan meneladani semangat pemuda pada masa penjajahan.

“Dengan kegiatan Art Klat yang pertama ini, kami sebagai pemudi dan pemuda Klaten, Indonesia terus bergerak dan bersemangat turut membangun ekonomi kreatif dengan terus berkarya dengan memanfaatkan barang-barang buangan. Kita bukan pemudi dan pemuda yang rapuh, yang mudah kehilangan arah jika diterpa masalah dan godaan duniawi,” pungkasnya.

Acara peringatan hari Sumpah Pemuda dan Pameran Seni Sanggar Seni Lima Benua dengan tajuk “ArtKlat” ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olah Raga ( Disparbudpora) Pemkab Klaten, Sri Nugroho mewakili bupati Klaten. Hadir juga dalam acara tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemkab Klaten, Sri Hadi serta Dwi Haryanto, dosen Institut Seni Indonesia Yogyakarta yang juga dosen dari Temanku Lima Benua. (Kades/Red)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply