KANALDESA.ID (Ceper, Klaten) — Sejumlah 2.468 Lanjut Usia (lansia) dan 250 Orang Dengan Kedisabilitasan Berat (ODKB) di Kabupaten Klaten menerima bantuan sosial (bansos) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Klaten. Setiap lansia menerima bansos Rp600.000 dan setiap ODKB menerima bansos Rp1.800.000.
Penyerahan bansos untuk lansia dan ODKB dilakukan secara simbolis oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten, Dr A P Ir Sujarwanto Dwiatmoko, MSi di Aula Kantor Kecamatan Ceper, Klaten, Senin (09/11).
Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Klaten, Drs Muh Nasir MM dalam laporannya mengatakan, pemberian bantuan kepada para lansia dan ODKB dilakukan serentak di Kabupaten Klaten. Penyerahan secara simbolisnya dilakukan di Kecamatan Ceper.
“Penyerahan bantuan dilakukan secara 3 tahap agar dapat meminimalisir terjadinya kerumunan guna mencegah penularan covid-19,” katanya.
Dikatakan, untuk Kecamatan Ceper jumlah lansia yang menerima bansos ada 112 orang dan ODKB yang menerima bantuan ada 3 orang. Dasar pemberian bantuan berasal dari usulan Pemerintah Desa (Pemdes) dan sudah dilakukan verifikasi, sehingga penyerahan bansos untuk lansia dan ODKB sudah tepat sasaran.
Drs Muh Nasir MM yang merupakan mantan Camat Cawas tersebut berharap, semoga bantuan yang diserahkan kepada lansia dan ODKB ini dapat meringankan kehidupan sehari-hari selama masa pandemi ini. “Semoga bermanfaat dan barokah serta para lansia dan ODKB senantiasa diberikan kesabaran dan kesehatan dari Tuhan Yang Maha Esa,” lanjutnya.
Tak ketinggalan,camat kecamatan Ceper, Supriyono berharap, “Semoga bantuan dari Pemerintah Kabupaten Klaten tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.”
Sedangkan Pjs Bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko mengharapkan, agar lansia dan ODKB atau disabilitas yang belum masuk ke daftar penerima namun memenuhi kriteria supaya segera didata dengan baik. Setiap pemdes agar mendata ulang warga lansia maupun ODKB yang belum masuk penerima bantuan agar didata ulang, untuk kemanusiaan dan membantu sesama.
Pjs Bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko mengungkapkan, bantuan ini diberikan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat lemah.
“Jangan sampai ada yang terlewat, sehingga semua lansia dan ODKB di Kabupaten Klaten yang benar-benar membutuhkan bantuan dapat menerima bantuan dari pemerintah untuk membantu memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” pungkasnya. (MH/Red)
Related Posts
Sambangi Warga Desa Pundungsari Trucuk, Bupati Klaten Singgung Produk Beras Rojolele Srinuk
Harapan Bupati Klaten Pada Penutupan KBMKB Ke-24 Desa Geneng Prambanan
Kades Kebonalas Supriyanto: Sambang Warga Ibu Bupati Klaten Meresmikan Kampung Buah Tlatar
Kades Dwi Dono Lisnanto: Pertanian Merupakan Mata Pencaharian Masyarakat Desa Somokaton
Pertama dan Satu-Satunya di Indonesia, Aplikasi “Si Supat” Berbasis Website Akses Langsung ke Konsumen Pengguna BBM
No Responses