Pemkab Klaten Bareng ANRI Adakan Bintek Srikandi

KANALDESA.ID (Klaten, Jawa Tengah) — Pemkab Klaten bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), selama dua hari kedepan, menyelenggarakan Bimbingan teknis (Bintek) Implementasi E-Arsip Terintegrasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi), Kamis dan Jumat (4-5/11/2021) di Pendopo Pemkab Klaten.

Bintek ini diselenggarakan guna mewujudkan pelayanan administrasi pemerintahan yang berkualitas dan terpercaya, dalam keseragaman dan keterpaduan pengelolaan kearsipan dinamis berbasis elektronik, sekaligus mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutannya mendukung dan mengapresiasi penerapan aplikasi Srikandi ini. Dirinya menilai, keberhasilan pembangunan mendatang perlu didukung dengan kecepatan arus data dan informasi antar instansi, sehingga terbentuk sistem terpadu antara pemerintah dengan stake holder, melalui implementasi SPBE. 

“Kepada kepala OPD yang hadir, saya minta untuk mendukung implementasi aplikasi Srikandi ini, agar terlaksana di tahun 2022 mendatang. Insyaallah banyak manfaatnya bagi kita jajaran Pemkab Klaten,” pungkas Sri Mulyani.

Sementara itu Kepala Pusdiklat Kearsipan ANRI, Desi Pratiwi mengungkapkan, penerapan Aplikasi Srikandi ini nantinya bisa menjadi acuan pemerintah pusat dan daerah dalam penyelenggaraan layanan administrasi pemerintahan secara elektronik. 

Menurutnya, pandemi covid-19 telah banyak mengubah dan memodifikasi pola kerja, sehingga sudah waktunya bagi pemerintah pusat maupun daerah untuk beralih kepengeleolaan arsip secara elektronik melalui penggunaan aplikasi Srikandi. Aplikasi ini nantinya akan terintegrasi dengan OPD lain, serta antara pemerintah pusat dengan daerah.       

“Di masa pandemi, kebutuhan digitalisasi arsip semakin meningkat, sehingga mempercepat penggunaan alat digital. Penggunaan Srikandi diharapkan akan membuat pekerjaan lebih mudah dilaksanakan,” jelas Desi. 

Aplikasi Srikandi ini nantinya akan diberlakukan di Provinsi dan Kabupaten/Kota, dengan nilai pengawasan kearsipan tahun 2020 masuk dalam sepuluh besar terbaik di Indonesia.

Tampak hadir dalam pembukaan Bintek Bupati Klaten, Staf Ahli Bupati, Para Asisten Setda, Kepala OPD, Camat, Perwakilan ANRI, Jajaran Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Klaten, serta tamu undangan lainnya.

Related Posts