Peringatan Hari Pangan Sedunia di Delanggu Klaten

KANALDESA.ID (Klaten, Jawa Tengah) — Hari ini acara peringatan Hari Pangan Sedunia, dalam rangkaian kegiatannya Perpadi Kabupaten Klaten membagikan bingkisan ratusan paket sembako berupa beras 5 kg kepada warga kurang mampu dan masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan harapan bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat.

Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya yang turut hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi kepada Perpadi Klaten dan mengucapkan terima kasihnya dalam menggalakkan produk unggulan padi Klaten yaitu Beras Delanggu Rojolele.

“Kami ucapkan terima kasih Hari Pangan Sedunia bisa diperingati di Delanggu dengan harapan Padi Rojolele yang berasal dari Delanggu ini bisa lestari. Hal ini sudah tepat untuk mengingatkan masyarakat Kabupaten Klaten dan semua pihak bahwa padi Rojolele berasal dari Delanggu,” ucap Hardaya di area Terminal Delanggu, Sabtu (16/10/2021). 

Menurutnya, pemerintah Kabupaten Klaten sudah melakukan inovasi yaitu dengan munculnya padi varietas baru yang bernama Srinar dan Srinuk, keduanya berasal dari padi Rojolele yang dimodifikasi dengan memperpendek usia tanam dan kuat batangnya serta diperbanyak bulirnya.

“Dua varietas unggulan padi Srinar dan Srinuk saat ini baru dikembangkan pemkab Klaten dengan memperbanyak benih supaya dapat mencukupi kebutuhan pangan di Klaten. Hal itu juga untuk menjawab kesulitan petani terkait anjloknya harga gabah,” katanya. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi) Kabupaten Klaten, Mukhlis Mursidi mendorong pemerintah kabupaten (Pemkab) Klaten untuk mematenkan Merk Beras Delanggu, sehingga beras yang melegenda ini bangkit dan berjaya kembali.

“Dalam memperingati Hari Pangan Sedunia dengan tajuk “Mari Mendukung Upaya Melestarikan dan Membumikan Beras Delanggu” ini mengingat Merk Beras Delanggu sudah menasional. Perpadi bersama petani diseluruh kabupaten Klaten mendorong pemerintah untuk segera mematenkan beras Delanggu yang sudah melegenda ini supaya petani tidak dirugikan dan eksistensi beras Delanggu bisa jaya seperti dahulu,” pungkasnya. (Kades/Red)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply