KANALDESA.ID (Klaten, Jawa Tengah) — Senin (07/12) acara penutupan “Diskusi Kontemporer Indonesia Award di Era Industri 4.0” terlaksana di Sanggar Seni Lima Benua Klaten. Acara ini berlangsung lima hari, yakni dari 2-7 Desember 2020.
“Diskusi Kontemporer kali ini berupa diskusi daring (zoom), tatap muka (batasan peserta). Ada infografis Ir Soekarno, replika penjara Banceuy Bandung, instalasi Bunga Karno. Bahkan permainan tradisional, cara pengendalian sampah plastik,” papar Temanku Lima Benua, koordinator kegiatan kepada KANALDESA.ID di dukuh Geritan, desa Belang Wetan, kecamatan Klaten Utara, kabupaten Klaten (07/12).
Menurutnya, dengan diadakan diskusi kontemporer ini generasi muda bisa menerima dan beradaptasi dengan perubahan iklim yang drastis apalagi saat pandemi Covid-19.
“Kita juga menghadirkan bersama aktivis anak dari Supriyadinata yang ikut berjuang bersama Soekarno (penjara Banceuy Bandung) yakni, bertujuan untuk meningkatkan semangat nasionalisme kaum muda,” ajak Liben (panggilan akrabnya).
Penutupan diskusi kontemporer dihadirkan anak-anak dan ibu-ibu dari Bank Sampah sebagai wujud keprihatinan terhadap Pilkada kabupaten Klaten yang masih menyisakan banyak sampah plastik (MMT). Temanku Lima Benua ajak masyarakat untuk peduli lingkungan (sampah), karena merupakan tugas dan tanggungjawab bersama. (MH/Red)
Related Posts
Sambut Hari Guru Nasional, 2.500 Orang Padati Alun-alun Klaten
Bupati Klaten Resmikan Joglo Wisang Geni Desa Dalangan Tulung Di Acara Sambang Warga
Adu Kreasi Gizi “ISI PIRINGKU” se-Kabupaten Klaten
Diskominfo Gelar Lomba “KOTS 3.0” Kenalkan Pasar Gedhe Kabupaten Klaten
Gelar Seni Budaya Festival Reog se-Kabupaten Klaten, Meriah!
No Responses