
KANALDESA.ID (Kemalang, Klaten) — Sabtu (19/12) bertempat di Pasar Kembang, Kemalang, Klaten, para pemburu dan penikmat buah durian lokal khas pasar Kembang membanjiri para pelapak rajanya buah ini.
Salah satu pedagang buah Durian, Ranisih yang ditemani anaknya membuka kiosnya mulai pukul 06.00 pagi sampai pukul 18.00 wib. Namun, hari ini pukul 13.00 wib dagangannya ludes terjual ratusan buah Durian oleh pembeli.
“Cukup murah harga Durian mulai Rp15 ribu sampai Rp150 ribu, kebanyakan pelanggan berasal dari luar daerah Kemalang, rata-rata suka minta dipilihkan oleh Saya biar sesuai keinginan pembeli yaitu, manis atau pahit campur manis,” jelas pemilik kios Kelontong ini.
Sementara itu, putranya memberikan informasi kepada Wartawan KANALDESA.ID tentang makna dari aroma buah Durian.
“Saya terus belajar dan berlatih kepekaan penciuman tentang aroma khas buah ini. Jika ada aroma manis-manisnya menandakan buahnya pasti manis, sedangkan jika ada aroma pedes layaknya pedes cabe, maka Durian tersebut berasa manis dan pahit,” jelas Andri putra dari Ranisih.
Sedangkan, Pembeli Durian dari desa Jambakan, kecamatan Bayat mengaku senang dan percaya akan pilihan pelapak.
“Tadi suruh pilihkan mana yang manis sama ibu, cukup murah hanya dengan harga Rp15 ribu saja sudah dapet keinginan saya,” kata Nanda sehabis icip buah Durian yang kuning, tebal dan manis. (MH/Red)
Related Posts
Lahirkan Wirausaha Baru Dari Mikro Kecil Ke Menengah, KUR buat UMKM Ditambah
Budidaya Ayam Sehat, Mudah, Murah Dan Bermanfaat
Budidaya Ayam Sehat Menuju Rumah Tangga Sejahtera
Pelatihan Kerajinan ‘Jali’ Dalam Workshop Sanggar Seni Mewarnai Dunia
Target Investasi Rp700 Miliar di Klaten Terpenuhi, Yoga Hardaya: Pelaku Usaha Besar Menengah Ke Atas Bisa Menggandeng UMKM
No Responses