KANALDESA.ID (Klaten, Jawa Tengah) — Gelaran Klaten Difabel Fair 2022 dimulai hari ini, Senin (28/03) sampai Selasa (29/03) dengan tema ‘Menggali Potensi Menuju Difabel Mandiri’.
Acara tersebut berlangsung di pendopo Kabupaten Klaten dengan rangkaian acara yakni; pelantikan pengurus oleh Bupati Klaten, gelaran produk UMKM disabilitas Klaten dan pertunjukan Gejog Lesung oleh seniman disabilitas Klaten.
Dewan penasehat forum empatia disabilitas Klaten, dr. Ronny Roekmito menyatakan ada paradigma baru terkait keberadaan kaum disabilitas di masyarakat. Masyarakat menganggap keberadaan kaum disabilitas itu perlu dikasihani, orang yang lemah perlu dibantu orang lain.
“Namun kaum disabilitas yang tergabung dalam forum empatia disabilitas Klaten ini merupakan disabilitas yang mandiri secara ekonomi dan sebagai pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM),” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Klaten dalam sambutannya menyatakan mendukung keberadaan forum empatia yang memiliki kepedulian kepada kaum disabilitas.
“Pemerintah Kabupaten Klaten mendukung penuh keberadaan forum empatia ini dengan mengalokasikan anggaran dari APBD untuk kegiatan-kegiatan seperti ini (difabel fair),” ujar Sri Mulyani.
Daftar Pengurus
Susunan pengurus forum empatia disabilitas Kabupaten Klaten antara lain; Bupati Klaten (Pelindung); Hamenang Wajar Ismoyo, dr. Ronny Roekmito (Dewan Penasehat); Much. Hasyim, Junaedi Mulyono, Wisnu Satoto, Surya Tahu Sari, Heri Tri Marjono (Dewan Pertimbangan).
Kemudian, Eko Aris Setyadi (Ketua); Peri Santoso (sekretaris); iin Safhutri (wakil sekretaris); istini (bendahara); Lusia Kismiati (wakil bendahara).
Selanjutnya, Teguh Supriyanto (wakil ketua bidang 1); Suranto (wakil ketua bidang 2); Joko Mulyono (wakil ketua bidang 3); Sudarmono (wakil ketua bidang 4).
Terakhir, Nurhayati, Nining Ariyani, Warsini Eny, Farida Astuti, Elyas Ruhyat, Dwi Sadono (bidang 1: program pemberdayaan); Rohmat Talun, Sri Lestari, Desi Ariestianti, Musyarofah, Antonius Bambang Mulyanto (bagian 2: pelatihan, peningkatan SDM dan Organisasi kaderisasi); Sartono, Ponimin Hadi Raharjo, Agus Susilo, Sarwono, Doni Wignyo (bidang 3: kesejahteraan, pendidikan dan pelayanan kesehatan publik); Anik Fadilah, Joko Waluyo, Setyowati, Wahyu Setiawan (bidang 4: humas, IT dan publikasi). (Kades/Red)
Related Posts
Paguyuban Pedagang CFD Klaten Tolak Relokasi, Karena Ada Permasalahan Ini…
Semangat Peringatan HANTARU 2024 Menuju Indonesia Emas 2045
Klaten Jadi Tempat Silatnas Kedua PTRTU Se-Nusantara
PDAM Tirta Merapi Klaten, HUT Ke-47 “Bersama Bisa Juara”
The Gondang Park “Klaten Smart Tourism”, Destinasi Wisata Baru Klaten
No Responses